Perempuan Hujan
|
doc. @ardamahira |
::
Dimanapun kau meringkuk, dengan atau tanpa selimut hangat, harapku
sudah reda bening itu, harapku yang kau bawa ke mimpi adalah senyum yang
tersudut manis di pipimu yang salju, yang kerapkali bersemu merah
jambu...
Ijinkan aku menyimpannya, lembar-lembar yang basah,
yang kini kubiarkan tergeletak acak di meja yang selalu berserak.
Tanpamu, tiadamu, beranda ini terlihat pucat-kusam, cat meja bundar
semakin pudar warnanya.
Selalu, ada luka, tangis, rekah tawa
dan sederhana di meja itu, di tiap gores-gores halusnya. Tiap kali
menyentuhnya, kembali, terputar lagi, kenangan Antara Aku, Kau & Hujan...
Selamat tidur, Perempuan Hujan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
mari Cerita...